Materi 2/3
Sejarah Ekonomi Indonesia
Sejarah ekonomi
Indonesia sudah bermula sejak lama, mulai dari zaman prasejarah, masa
penjajahan, hingga ekonomi modern sekarang ini.
2/3.1 Sejarah Pra kolonialisme
Sebelum Negara-negara barat datang ke
Indonesia, nenek moyang kita telah memiliki sistem ekonomi sendiri yang
bersifat kedaerahan. Ekonomi Indonesia saat itu diatur oleh kerajaan-kerajaan
dan megandalkan perdagangan dalam sector pertanian. Di saat Eropa memasuki masa
Renaisans, Nusantara telah mempunyai warisan peradaban berusia ribuan tahun
dengan dua kerajaan besar yaitu Sriwijaya di Sumatra dan Majapahit di Jawa,
ditambah dengan puluhan kerajaan kecil yang sering kali menjadi vazal
tetangganya yang lebih kuat atau saling terhubung dalam semacam ikatan
perdagangan (seperti di Maluku).
Hubungan perdagangan antar pulau sampai tahun
1500 terutama dilakukan para pedagang di
kerajaan-kerajaan yang ada ditepi pantai misalnya kerajaan Sriwijaya dan
Samudera Pasai. Dipulau Jawa ada kerajaan yang pusat pemerintahannya tidak di
tepi pantai, namun wilayah kekuasaanya mencapai daerah pantai dan memiliki
pelabuhan penting. Misalnya Kerajaan Sunda memiliki pelabuhan Sunda Kelapa dan
Banten. Kerajaan Mojopahit memiliki pelabuhan di Tuban dan Gresik.
Barang dagangan yang dihasilkan di Indonesia yaitu :
1) Rempah-rempah, seperti cengkeh, pala, dab
lada.
2) Kayu, seperti cendana, gaharu, dan jati.
3) Beras dari Jawa, Bali, Lombok dan Sumatera.
4) Emas dari sumatera dan Sulawesi utara.
5) Hasil hutan
berupa kemenyan, kapur barus, dammar dan madu dari Sumatera, Kalimantan
dan Timor.
Selain barang dagangan diatas, juga
diperdagangkan binatang ternak seperti kerbau, sapi, kambing dan babi.
1. Cara Melakukan Perdagangan Antarpulau
Pada mulanya perdagangan dilakukan dengan
cara barter. Lama-kelamaan kegiatan perdagangan mengalami perkembangan dan cara
perdaganganpun mengalami perkembangan. Ada beberapa jenis mata uang kuno yang
digunakan dalam perdagangan waktu itu, yaitu:
1) Mata uang Ceitis dan Calais digunakan kerajaan
Pajajaran (Sunda).
2) Drama atau Dirham digunakan di Pajajaran,
Jawa Timur dan Samudera Pasai.
3) Mata uang Tanga digunakan Kerajaan Pedir.
4) Mata uang Dinar adalah mata uang emas yang
dibuat di kerajaan Gowa.
Dalam kegiatan perdagangan antar pulau, uang yang sering
digunakan adalah uang emas dan uang dari Cina.
Reference:
Marwati Djono, Nugroho. 1984. Sejarah
Nasional Indonesia VI.
http://informasiterlengkap.blogspot.com/2012/02/sejarah-ekonomi-indonesia-sejak-orde.html
0 komentar:
Posting Komentar